Jurus tangan tanpa bayangan

Kalau alka lagi malas makan. Segala jurus alka keluarkan, mulai dari jurus kunci mulut, tangis sopran, hingga jurus tangan tanpa bayangan... Ampuuuun

Alka mau jadi atlet kungfu kah? 😌

Naik Bus Malam: checked

Akibat kehabisan seat pesawat, terpaksa kita bertiga (ayah alka mama) berangkat ke makassar naik bus malam. Menempuh perjalanan darat 12 jam yang tidak diharapkan jni ternyata berjalan mulus. Alhamdulillah .. Thanks to carseat setia dan bapak supir yang sudah membawa kami dengan nyaman dan aman 😊 alka bobonya nyenyak dan bangun dengan ceria! 

A good mama : a good ninja!

Menurut mama, setiap wanita yang ingin memiliki anak harus belajar teknik ninja.

Ninja itu kan lincah gesit tangkas... Nah... Tampaknya semua itu dibutuhkan seorang mama untuk menjaga dan membesarkan anaknya.. 

Bahkan saat bayi tidur, seorang mama butuh teknik ninja untuk mengendap-endap keluar dari kamar lalu mengerjakan/ beres2 segala yg perlu dikerjakan/ dibereskan agar bayinya tetap lelap. 

Salah Sangka

Mama: (pakai jilbab. Kepala masuk ke jilbab)

Alka: (diam)

Mama: (kepala keluar dari jilbab)

Alka: "ba! " 

#dikiramaincilukba 😅

Alka's Future Playgroup

Alkaa, 

Kemarin kita pergi ke calon playgroup Alka. Mama niat daftarkan Alka di playgroup itu. Persaingan untuk masuk ke sana katanya cukup ketat. Ada yg anaknya baru lahir sdh daftar ke sana. Bahkan anak yg masih dalam kandungan .. Wawawa... 

Pas main ke playgroup kemarin kita melihat ada anak yg diantar ibunya lalu ibunya dengan segera meninggalkan playgroup untuk pulang. Ada yang susaaaah sekali lepas dari ibunya...maunya ditemani terus... 

Kita lihat ya, nanti Alka masuk golongan yang mana.... 

Mama akan menjadi semakin cerewet

Anak mama, 

Hari ini mama membaca sebuah artikel. Pada artikel itu disebutkan: 

Psychologist Anne Fernald said that the effects are so profound that talking to children should be treated as importantly as feeding them.

Wow!! Seriously? 

Alka, siap-siap dengar semakin banyak celotehan mama mulai dari sekarang ya huahhahahaha

Huahhahahaha

😁😁😁😁

Medali Pertama Alka

Alka, 

Baru kali ini (tepatnya bulan lalu), di umur ke 29, mama menerima medali pertama mama. Dan, alka mau tahu kapan Alka menerima medali pertama Alka? Saat Alka berumur 9, hampir 10 bulan, tepatnya 22 Agustus 2015. Hebatnya iiih... 

Cerita selengkapnya, cek facebook mama di album running by the lake ya. Semoga saat Alka baca blog ini facebook masih eksis ya.. Salam buat om Mark Zuckerberg.. Semoga nanti Alka bisa pintar seperti si om 😁... 

Seminar Pertama Alka

Alka,

Hari ini mama, ayah dan Alka menghadiri seminar. Seminarnya dibawakan oleh Bapak psikolog Bukik Setiawan. 

Beliau adalah penulis buku "Anak Bukan Kertas Kosong". Isi seminarnya bagus. 

Poin yang paling mama ingat tentang isi seminarnya sebenarnya jawaban dari pertanyaan seorang bapak ke Pak Bukik. Kurang lebih seperti ini pertanyaannya:

"Kalau menurut Bapak menghukum anak itu tidak baik dan dapat merusak budi pekerti, mengapa saya yang mendapatkan ajaran di jaman saya yg keras dan menerapkan hukuman saat ini hidup dalam keadaan baik-baik saja?"

Jawaban Pak Bukik (ini hasil kesimpulan mama)

"Benarkah kita sekarang baik-baik saja? Pada kenyataannya pada sejumlah indeks penilaian kita berada di peringkat yang buruk"... 

Pak Bukik juga menekankan pentingnya membaca buat anak. Kalau menurut pak Bukik, memaksa anak untuk melakukan sesuatu itu sebenarnya kurang tepat, lebih baik menyemangati atau memberi dukungan untuk melakukan sesuatu kepada anak lebih baik. Mama jadi ingat, dulu uo' memaksa mama untuk membeli komik dan novel saat mama masih sd. Mama tidak begitu semangat tapi uo' memaksa. Tapi dari situ mama jadi suka baca dan mama merasa manfaat membaca memang banyaaaak sekali. Jadi sebenarnya ada situasi dimana mama sebenarnya butuh paksaan dulu baru mulai minat/ menyukai sesuatu. Semoga nanti mama bisa terus semangat dan sabar menyemangati Alka, mendukung Alka untuk belajar sesuai yang Alka minati. Semoga mama juga semangat terus untuk belajar mengenali Alka, agar bisa tahu potensi dan apa saja hal-hal yang bisa memotivasi Alka. 

Kalau Alka mau tahu lebih jelas, baca bukunya ya ... Setiap orang bisa mendapatkan insight yang berbeda dari hal yang sama. Mungkin Alka akan bisa memetik pelajaran lain dari buku itu. Mama saja baru baca sedikit duluuu 😁😁😁... 

Semangat membacaaa..

Gigi Alka Sudah Hampir Delapan!!!

Alka, kira-kira sudah 3-4 bulan mama tidak menulis blog tentang Alka. 

Padahal dalam masa selang ini ada banyak hal baru tentang Alka.. 

Kepandaian baru dan kepribadian yang mulai kelihatan (tampaknya alka senang berada di sekitar orang banyak dan menjadi pusat perhatian. Alka juga tampaknya senang ngelawak)

Thanks to Ayah (fans utama dan satu-satunya blog ini 😁) yang sudah mengingatkan mama kalau mama sdh lama tidak nulis di blog ini. 

Yak. Gigi Alka sudah nyaris delapan! 

Wow woww woww... Kira-kira gigi pertama alka tumbuh ketika umur alka 7 bulan. Berarti dalam 3 bulan pertumbuhan gigi alka cukup cepat ya.. 

Alka. Mama mau mengingatkan sebuah quote " more power, more reaponsibility".. 

Jadi, semakin banyak kekuatan kita diberikan oleh Allah, semakin besar tanggung jawab kita. 

Semakin banyak gigi Alka diberikan Allah, semakin besar tanggung jawab Alka untuk menggunakan gigi Alka dengan baik. Jadi giginya harus digunakan dengan bijak. Tidak dipakai untuk gigit ayah, mama atau orang lain ya... Sakit... 

Alka 6 bulan

Alka,

Sudah hampir dua bulan mama tidak menulis blog. Terpaksa semua momen harus dirapel dalam 1 artikel ini. Yah, we'll see jika nantinya jadi beberapa artikel. 

Sebelum Alka memasuki 6 bulan, kita berangkat ke Makassar. Kita ke Makassar karena Paman Ading akan ada acara lamaran. 

Ada banyak hal menarik di 6 bulan alka ini:

1. Alka sudah semakin lengkeeeeet sama mama. Sedikit berpisah (bahkan maam baru balik beberapa langkah), Alka sudah nangis. 

Di satu sisi, bagi mama itu sweet sekali, namun di sisi lain, mama capeeek alkaaa...jadinya sering mama siapkan makanan Alka sambil gendong alka, dan ada satu hal yang kalau kamu baca ini, silahkan tanya mama apa lagi akibat dari lengketnya kita.. Nanti mama beritahu 😊

2. Alka mulai makan MPASI

Wow..tidak semudah yang mama kira. Di hari pertama alka akan makan, alka hampir nelan sendok! di 1 minggu pertama alka makan, mama galau mau kasih makan apa ke alka dan di minggu berikutnya, alka sembelit. Setelah itu, mama dan alka sudah bisa beradaptasi dengan rutinitas baru: makan.

Kenapa mama galau? Karena ibu dokter sarankan mama untuk kasih alka bubur bayi instan. Alasannya : di situ sudah ada zat besi. "Kalau dari asi sudah tidak mencukupi, padahal kebutuhan bayi umur 6 bulan sedang banyak-banyaknya akan zat besi". Setelah beberapa saat galau, akhirnya mama menemukan jawaban ampuh: bisa tetap makan makanan yang bukan instan dengan menambahkan zat besi yg terkandung dalam kaldu daging sapi dan sayur yg mengandung zat besi. 

Secara keseluruhan, mama senang karena alka termasuk lahap makannya. Alhamdulillah 😊

(Pertama kali makan. Disaksikan 4 orang dewasa yang antusias menonton. Sebelumnya ada adegan debus alka memasukkan sendok ke mulut)

3. Alka ke Jakarta. Mmm.. Ini kita bahas nanti saja ya di artikel lain. 

4. Alka belum bisa tengkurap sendiri, tapi tinggal sedikit lagi bisaa.. Belum bisa duduk sendiri, tapi kalo digendong maunya badan diluruskan terus bak orang berdiri 😁

5.  Ketawa alka semakin menyejukkan hatii... Jadi ada saat-saat tertentu, alka maunya maiiiin saja. Kalau di Makassar, teman mainnya alka datuk. 

Datuk itu hampir tiap hari dah jungkir balik supaya alka ketawa. 

Salah bayi? Salah orang tuanya? Salah bayi orang?

Alka, 

Sudah beberapa kali mama berada dalam percakapan seperti ini:

Ibu2: alkaa, putihnyaaa... Lihat itu alka naak... (Sambil ngomong ke anaknya) ini anakku hitam ..

Mama: ah, nda papa bu... Nda masalah..Nanti alka juga hitam. Kan akan main-main bola di luar rumah nanti...

Si bayi kalo bisa ngomong mungkin akan bilang:

"Bu, salah saya, saya hitam? Ibu mau saya luluran?" ... 

Menurut mama si ibu juga tidak salah, terkadang tanpa disadari kata-kata itu terucap saja tanpa ada maksud membully atau menyalahkan anak sendiri. Entah sekedar ucapan basa-basi saja atau agar tidak disinggung duluan sama orang lain kalau anaknya mungkin kulitnya lebih gelap (ah, kalaupun kulitnya gelap juga kenapa.. Nooo probleem!)

Karena ada pepatah:

"Nobody can judge me except my mom"

Jadi mungkin itu tindakan defensif si ibu kali ya.

Mama mencoba untuk mengerti, karena mama juga pernah (beberapa kali) melakukan hal serupa. 

Ibu2 lain dengan anaknya yg berambut lebat: halo alka

Mama: haloo,, wiih lebatnya rambut anaknyaa. Alka, lihat itu rambutnya kakak/ adek. Alka mana rambutnya? 

Maafkan mama, Alka :P

Swim, Alka, Swim!

Dear Alka,

Senangnya Hari Minggu lalu Alka, ayah dan mama berenang bareng.. Yah, walaupun di foto tampaknya hanya ayah dan mama yg senang. Alka sepertinya masih bingung dengan konsep berenang/ berendam. 

Kita berenang hanya 10 menitan karena sepertinya akan turun hujan deras. (Persiapan sebelum berenang satu jam lebih!).  Jujur, saat itu bukan hanya Alka yg tegang.. Mama juga perlu menyiapkan batin mama.. Walau kamu sdh aman (pake pelampung dan dipegang terus), mama agak-agak resah saja kalau kalau alka takut, atau kedinginan.

Oh ya, ini hal-hal yg disiapkan buat berenang alka minggu kemarin: 

1. Pelampung

2. Topi (kemarin itu alka belum berenang serius)

3. Celana renang ( jangan lupa lepas diapers sebelum pakai celana renangnya)

4. dudukan mandi (buat mandi setelah berenang)

5. Tikar

6. Air panas dalam termos. (Buat mandi setelah berenang) 

7. Sejenis baskom (buat campur air panas dan dingin) 

8. Buku / gambar menarik anti air

9. Pelindung air hp (punya tantenya)

10. Suami yg membantu

11.mental mama yang masih perlu dikuatkan 

Buku/gambar anti air ini rasanya berguna sekali kemarin. Alka jadi teralihkan sementara dari bingungnya dengan kegiatan berenang ini. Yah,hitung-hitung mengenalkan bentuk dan gambar sambil berenang. 

Selesai berenang, alka basuh-basuh air hangat, mimik, dan segera tertidur sampai di rumah. 

Weekend ini kita berenang lagi yuk! ^^

 

Alka, Say Hello to Sorowako!

Dear Alka, 

Tanggal 14 Maret 2015 adalah saat pertama kamu berkunjung ke Sorowako. Yah, berdasarkan rencana mama dan ayah, setidaknya sampai kamu SD, insya allah kamu akan tinggal di Sorowako, tempat kerjanya ayah. 

Ini juga pertama kalinya kamu naik pesawat. Mama yang baru bawa anak naik pesawat cukup deg-degan juga. Takut Alka rewel di pesawat, telinga alka sakit dll... 

Di bandara makassar kita menunggu kurang lebih 2 jam. Mulai dari alka diam2 sambil melongo melihat bandara,  ketawa-ketawa, agak gelisah, sampai dah teriak-teriak dan nangis, terjadi dalam 2 jam itu. Untungnya kita tidak berangkat berdua saja, uo' dan datuk khusus ikut ke sorowako untuk mengantar alka. 

Naik Pesawat

Di pesawat kondisinya tidak begitu nyaman untuk mimik Alka. Padahal Alka harus mimik, supaya telinga Alka tidak sakit. Ketika pesawat lepas landas, mama paksa alka mimik sama mama, soalnya alka tampaknya tidak begitu ingin mimik. Alka sesekali lepas mimik, terus menatap sambil tersenyum saja ke mama... Lamaaa alka natap mama, sampai suara "bret, breeet, breeeeet" muncul. OMG! Alka pup. Nice timing!

Untungnya hari itu pesawat tidak penuh. Setelah mbak pramugari selesai membagikan makanan, mama segera bawa kamu ke kursi kosong, ganti popok kamu.. Pupnya kamu juga bukan sekedar pup biasaa.. Ini sudah " poop explosion" namanya... Mama bersihkan cepat-cepat dan berharap tidak ada penumpang lain (selain uo' dan datuk) yang tau sdh terjadi "ledakan" hebat. 

(alka dan uo. Foto ini diambil setelah alka ganti popok. Sudah lega yaaah ^^)

Setelah beres bersih-bersih, Alka lumayan anteng. Tapi tidak lama anteng, alka sudah teriak-teriak bosan. Datuk pun turun tangan menghibur Alka. Yah, lumayan membuat Alka happy. 

Untungnya perjalanan udara dari Makassar ke Sorowako hanya sekitar 50 menit! , ketika pesawat mau mendarat, Alka mimik lagi, sampai bobok. Sampai keluar pesawat Alka masih bobok. Foto Alka bobok itu diambil ketika Alka sudah sampai di rumah mammi. Tampaknya perjalanan tadi sungguh melelahkan buat alka^^.

Hello Sorowako! Alka datang. Semoga lingkungan baru ini bersahabat dan kita bisa beradaptasi dengan baik ya, Alka ^

Dadah datuk dan uo'.... Alka akan rajin main-main ke Makassar ^^

Buku Sabtu Bersama Bapak

Ah.. Belum sampai baca 10 halaman, mama sudah nahan-nahan nangis.. Bacanya sambil mimik'in alka 

Buku yang kayak gini ini yang sudah lama mama rindukan.. 

Mama belum selesai membaca buku ini, tapi sudah tidak sabar cerita ke Alka tentang isi bukunya. 

Jadi, di buku ini diceritakan tentang seorang Bapak yang tampaknya ideal sekali.. Beliau membuat video yang berisi dirinya sendiri memberikan cerita dan nasihat kepada anaknya sampai besar... Si Bapak ini membuat banyak video agar anaknya bisa tetap merasa ditemani bapaknya walau si Bapak meninggal dunia.. Yaa.. Bapaknya sengaja membuat video-video tersebut karena divonis dokter akan meninggal dalam waktu 1 tahun... Aaah.. Sediiih...

Setidaknya sampai batas baca mama sekarang, pesan moral yang bisa diambil dari buku ini adalah pentingnya sebuah perencanaan dalam menjalani hidup dan berkontribusi untuk keluarga serta orang lain..

Si Bapak tahu ia akan meninggal dalam 1 tahun ke depan, maka ia menyiapkan video untuk ditonton anak-anaknya ketika ia sudah tiada nantinya sehingg anaknya setidaknya tetap bisa merasa bapaknya "ada".. 

Bahkan jauh sebelum dirinya divonis akan segera berpulang si Bapak sudah memastikan akan ada cukup instrumen yang membuat anak istrinya mandiri tanpa dirinya..

Kilas Balik: Detik-detik sebelum Alka Lahir

Yah. Ini tidak literally detik-detik sih alka, tepatnya sekitar 12 jam sebelum alka lahir...

Pagi 25 Okt 2014, mama dan ayah pergi ke rumah bersalin. Tidak dengan bergegas atau buru-buru yang biasa mama lihat di tv-tv saat orang mau melahirkan. Malam sebelumnya, pada check up terakhir mama, (umur kehamilan 38 minggu), ibu dokter memutuskan untuk memberi tindakan induksi ke mama karena belum ada bukaan padahal air ketuban sudah semakin berkurang dan plasenta pun terlihat sudah matang.

Siang 25 Okt 2014, mama dan ayah masih sempat makan di Donald, salah satu tempat makan favorit mama. Sebelumnya ketika sampai di rumah bersalin, ibu dokter dan ibu-ibu bidan menyarankan untuk makan terlebih dahulu. 

Foto sesaat sebelum pasang infus induksi. 

Sekitar pukul dua siang mama diinduksi dengan menggunakan infus. Induksi dilakukan  untuk merangsang mama agar bisa melahirkan. 

Masih sempat nonton santai sebelum merasa sakit.

Sempat foto santai sama keluaraga yang menunggu Alka lahir. 

Ayah menemani mama terus selama menunggu Alka lahir.

Alhamdulillah,  12 jam setelah induksi Alka lahir. Sekitar 5-6 jam pertama setelah induksi mama belum merasa sakit sama sekali. Nah.. Setelah itu barulah mama merasa sakit yang sulit untuk mama gambarkan. Tidak usah mama ceritakan dengan detail. Intinya, suatu hari nanti, kalau alka punya istri yang akan melahirkan, temanilah  dia. Dukungan suami benar-benar akan sangat berarti bagi istri selama proses melahirkan. Halah, Alka sekarang baru 3,5 bulan, mama sudah mikir gimana nanti kalo Alka sudah punya istri.. 

Keep Calm, Don't Panic!

Pak dokter: ini anak keberapa bu?

Mama: anak pertama, dok.

Pak dokter: oh iya.. Anak pertama...banyak rintangannya itu...

Itu sedikit isi percakapan mama dengan dokter bob.. Salah satu dokter anak paling "cool" yang pernah mama temui (yah sejauh ini baru 2 dokter anak buat kamu sih, alka) 

Menurut mama, mama butuh dokter seperti beliau krn biasanya setelah beliau ngomong, mama yg lagi agak panik atau khawatir bisa lebih tenang... 

Iya Alka,, mama akui mama suka panik dan khawatir berlebihan.. 

Ada saatnya kamu rewel, sering nangis dalam sehari.. Mama jadi khawatir dan bertanya-tanya kamu ada sakit apa.. Tapi ada saatnya kamu diam dan tenang saja, mama juga khawatir.. Kenapa alka tidak bersuara sama sekali iniii... 

Pernah kamu beberapa hari tidak pup, mama khawatir.. Lalu, beberapa hari kemudian kamu beberapa kali pup dlm sehari mama jadi agak was was...

Waktu cek dokter bulanan, mama sempat bertanya ke dokter...

Mama: dok, anak saya ada kalanya batuk-batuk tiba-tiba.. Tp tidak sering sih..

Dokter: yah.. Dia mungkin lagi menyesuaikan diri dengan dunia yang kejam ini..

Begitu jawabnya.. Mama antara mau ketawa sendiri dan mikir santai benar bapak dokter ini... 

Terkadang.. Semakin sering bertemu orang yg baru lihat kamu, insecurity mama meningkat.. Sampai urusan sarung tangan pun menjadi bahan pikiran..

sudah beberapa kali jika bertemu orang lain di saat kamu pakai sarung tangan, orang itu bilang sebaiknya dilepas saja... Saat lagi tidak pakai, ada yang bilang pakaikan saja... Hahahah.. Tapi untuk ini sih mama cukup punya prinsip. Intinya kalau kuku alka lagi panjang harus pakai sarung tangan. 

Beruntung kamu punya ayah yang orangnya santai (atau setidaknya terlihat santai) dan tidak panikan.. 

Beruntung juga ada uo' yang bisa bilang kalau hal ini itu wajar kok dialami sama anak bayi.. 

Kalau tidak, mungkin dah tiap minggu mama konsul sama dokter bob..

Alka Sayang Mama?

Alka,

Apakah cinta mama berbalas?

Beberapa hari yang lalu mama bilang mama sayang sama alka. Setelah mama bilang itu Alka langsung kentut! 

Mama juga suka liat alka dengan tatapan penuh cinta.. Yang mama lihat, Alka menatap mama dengan lapar ~.~