Dear Kei,
Kira-kira sekitar 2 minggu lagi, tanggal 9 Juli 2014, akan diadakan pemilihan presiden di Indonesia. Mama belum tahu ketika kamu membaca blog ini kamu sudah menginjak usia berapa, tapi mungkin saja kamu sudah mengerti tentang konsep pemilu.
Pemilihan presiden kali ini berlangsung cukup heboh, Kei... tidak hanya calon presiden dan tim suksesnya yang heboh kampanye, tapi juga masyarakat beramai-ramai mengelu-elukan pasangan calon capres-cawapresnya masing-masing...
Untuk pemilu kali ini mama dengan mantap memilih pasangan capres cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Mengapa?
Jokowi-Jusuf Kalla adalah tipe pemimpin yang orang Indonesia butuhkan saat ini.
Mereka adalah tipe pemimpin yang turun langsung ke masyarakat dan inovator yang handal. Mengapa mama suka pemimpin yang memiliki tipe turun langsung?
Karena jika mama jadi anak buahnya, mama mau punya bos yang seperti ini. Dia tidak hanya meberi perintah dari hasil asumsinya sendiri untuk membuat kebijakan, tapi membuat kebijakan dari apa yang dia lihat di lapangan, menetapkan kebijakan, lalu turun lagi ke lapangan untuk melihat hasil kebijakannnya apakah sudah dilaksanakan dengan beres. Tidak perlu di tingkat negara, di tingkat perusahaan pun, tipe pemimpin yang seperti ini menurut mama adalah yang ideal khususnya untuk sebuah perusahaan yang sedang berkembang.
Tentu saja, jika menjadi "karyawan" dari tipe bos seperti ini, kita tidak bisa kerja leyeh-leyeh atau santai-santai saja. Tapi ya memang begitulah inti dari bekerja. Sebagai masyarakat Indonesia, mama sangat ingin mempunyai pemimpin dan para aparatnya bekerja untuk melaksanakan tugasnya, tidak leyeh-leyeh dan hanya terima gaji dari hasil pajak kita.
Mengapa inovator handal kita butuhkan?
Karena tidak banyak orang yang mampu atau berani untuk berfikir "out of the box". Padahal Indonesia membutuhkan banyak orang-orang yang seperti ini untuk bisa maju dan tidak menggunakan metode-metode lama untuk menjalanakan pemerintahan.
Kesan mengenai tipe pemimpin ini tidak mama temukan di pasangan capres yang satunya. Tentu saja kita harus mengakui orang-orang yang mampu tampil sebagai calon presiden adalah orang hebat, namun mama senang menemukan tipe pemimpin yang pas pada Jokowi dan Jusuf Kalla. Oh ya, mama yakin, mama menaruh harapan pada orang yang tepat karena mereka memang sudah membuktikan tipe kepemimpinan mereka pada jabatan-jabatan mereka sebelumnya.
Oh ya, pidato Mas Anies Baswedan ini bisa mencerminkan sesuai dengan yang ada di pikiran para pendukung Jokowi-Jusuf Kalla. (mama juga sengaja mendownload video ini agar suatu hari kamu bisa lihat videonya dan melihat contoh sebuah pidato yang keren):
Senangnya, di pemilu ini kita bisa melihat banyak orang yang dengan semangat mendukung pilihannya masing-masing. Nenek kamu di Makassar bela-belain buat baju, pin, dan berbagai merchandise untuk mendukung Jokowi dan JK. Nenek kamu yang di Sorowako pun semangat jalan ke tetangga untuk "kampanye" tentang Jokowi JK. Tadi pagi beliau dengan semangatnya memasang spanduk Jokowi JK di depan rumahnya.
Beda dengan jaman sebelum mama kelas 6 SD (sebelum era reformasi 98). Banyak yang takut menyampaikan pendapat yang berbeda dari pemerintah yang berkuasa. Jadi sebenarnya saat ini adalah saat yang membanggakan di saat orang beramai-ramai menyampaikan pendapat mereka dengan bebas.
Sedihnya, banyak yang kurang santun dalam menyampaikan pilihannya masing-masing, sampai bawa-bawa agama dan suku masing-masing. bikin kepala mama panas kalo sudah dengar yang seperti ini. Mama dapat komik keren yang mendorong kita untuk tetap santun dalam menyampaikan opini kita:
Yah, tentu saja, di masa yang akan datang kamu sudah tahu siapa yang berhasil memenangkan Pemilu ini. Semoga presiden kita dan masyarakat Indonesia bisa membuat Indonesia semakin maju. Amiin.
No comments:
Post a Comment