Dari hasil cek dokter terakhir, beliau mengatakan tidak ada miom di rahim mama. Padahal di minggu sebelumnya mama cek di dokter yg berbeda, katanya ada miom. Nah, mendengar kata dokter setelah cek terakhir ini mama lega. Apalagi ketika lihat kamu lagi pas usg.
Oh ya, mama iseng nanya dokternya. "Dok, sudah bisa tahu jenis kelaminnya?"
Awalnya dokternya bilang kalo kehamilan mama masih muda. Tapi setelah mutar-mutar alat usg di perut mama, si dokter bilang "oh, laki-laki ini (sambil nunjuk sebuah titik di antara kaki kamu)" . Tapi kata dokter ini baru kemungkinan 75 persen.
Nah, sesuai dg judul blog ini. Tidak ada miom, good or bad news? Sudah kebiasaan mama, setelah ke dokter pasti mengabarkan ke beberapa org, selain ke nenek sama kakek, mama juga menghubungi tante lisda dan tante anggi. Mama cerita hasil cek dokter ke tante anggi. Nah, kata tante anggi, kalo dia, dia bakal lebih khawatir kalo dokternya bilang tidak ada miom karena jadinya masih tidak jelas alasan mengapa selama ini ada pendarahan dan flek. Mama jadi ikut kuatir juga. Tapi mama memutuskan kembali untuk berfikir positif saja. Tidak ada miom artinya kemungkinan untuk melahirkan normal masih lebih besar. Oh ya, berita baik lainnya, alhamdulillah sudah 2 minggu ini tidak ada darah dan flek yg keluar. Semoga di bulan keempat dan seterusnya kita bisa tambah sehat dan kuat ya, Nak. Amiiin.
No comments:
Post a Comment